Picture Style
Picture Style - Apakah anda pernah memotret orang tetapi warna kulitnya jadi merah? Atau pernah juga memotret buah-buahan berwarna terang tetapi hasilnya pucat. Kalau diurut-urut mungkin terjadi kesalahan saat mengatur Picture Style.Pada kamera digital (kamera saku, DSLR, atau camera phone) umumnya terdapat menu yang berfungsi sebagai Picture Style. Merk kamera yang berbeda menggunakan istilah yang berbeda beda misalnya My Colors, Picture Control, Optimize Picture, dan Sebagainya
Picture Style Pada Kamera Canon |
Menu ini digunakan untuk mengendalikan konversi citra yang ditangkap oleh sensor kamera (seperti Sharpening, Contrast, dan saturation) menjadi file akhir yang disimpan di memory card. Berikut beberapa pilihan dasar Picture Style :
No Effect atau Standard
Tidak ada efek khusus yang diterapkan, gambar kurang lebih sama dengan yang ditangkap oleh sensor. Sesuai untuk foto yang akan diolah lebih lanjut dengan Photo Editor.Portrait atau Soft
Pada style ini setting saturation, contrast, dan sharpening diturunkan. Tepat digunakan untuk foto kulit manusia, karena akan mengurangi munculnya detail jerawat, kerut, dan sebagainya.Vivid
Mode ini menaikkan saturation, contrast, dan sharpening pada gambar. Tepat untuk foto objek yang berwarna warni,semisal bunga dan buah-buahan. Hindari penggunaannya untuk memotret orang.
Grayscale.
Style ini mengubah foto menjadi hitam putih.Selain 4 Picture Style di atas, umumnya produsen kamera juga menampilkan beberapa pilihan Iain sesuai seri kameranya. Untuk kamera keluaran terbaru, banyak juga yang memberikan pilihan untuk membuat dan mengatur detail Picture Style sendiri sesuai kebutuhan sang fotografer.keterangan istilah:
- Sharpening: penajaman detail gambar
- Contrast: selisih antara terang dan gelap
- Saturation: intensitas tingkat warna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan kirim komentar atau pertanyaan jangan spam ntar di hapus