Jumat, 17 Maret 2017

Sebelum Beli Kamera Digital Kenali Dahulu Jenis Kamera Digital

Jenis Kamera Digital - Dulu sewaktu pertama kali mau beli kamera digital atau D-SLR sepet bingung cara milih yang sesuai dengan isi kantong atau juga bingung milih merek apa yang paling sesuai dengan karakter saya, nah maka dari itu sebelum menentukan pilihan mau beli kamera apa ada baiknya kita bahas terlebih dahulu beberapa jenis kamera yang beredar di pasaran. Biar ga bingung nanti pada saat mau beli kamera jenis apa yang mau di beli, jadi sesuai dengan bugjet atau sesuai dengan fungsinya. Berikut beberapa tipenya:
  • Kamera saku

    compact camera
    Kamera Compact atau Kameera Saku

     

Disebut bisa juga compact camera atau point and shoot camera. Ukuran sensor kamera saku bervariasi dari 1/1.5 inch hingga 1/1.6 inch. Jenis kamera saku ini merupakan produk fotografi paling populer di pasaran, biasanya merupakan jenis kamera digital pertama yang dimiliki seseorang, walaupun ada juga yang langsung membeli kamera D-SLR karena ingin belajar langsung pakai kamera D-SLR. Kelebihan kamera ini terletak pada kemampuannya yang cukup baik, namun tetap berukuran kecil, ringan dan terjangkau harganya, atau bisa juga orang tidak mau di repotkan dengan ini itu semisalnya body yang berat harus gonta ganti lensa dan sebagainya.
kisaran umum harga kamera saku saat ini mulai dari 600 riburupiah hingga mencapai 5 juta rupiah atau bahkan lebih. beberapa merek yang biasanya dipilih adalah dari canon, lumix dari panasonic, dan coolpix dari nikon.

Baca Juga : Alat Pembersih Lensa Yang Recomended
  • Kamera D-SLR APS-C

    kamera DSLR APSC
    Canon DSLR APSC

     

D-SLR adalah singkatan dari Digital Single-Lens Refiex. kamera ini bekerja dengan menggunakan cermin untuk memantulkan citra dari lensa ke view finder (lubang intip)dan kemudian melipat cermin tersebut untuk mengarahkan agar citra jatuhnya ke sensor.
Sedangkan APS-C adalah singkatan untuk Advance Photo System-Classic, adalah merupakan istilah untuk ukuran sensor sekitar 25.1 x 16-7 mm, atau kurang lebih satu perdua dari luas ukuran klise film 35mm. Dengan Iuas sensor tersebut sudah cukup memadai dan harganya yang masih relatif terjangkau di kantong para fotografer pemula atau yang ingin belajar fotografi, format APS-C (atau disebut juga DX oleh Nikon) sebagai jenis kamera D-SLR paling populer saat ini dan paling banyak digunakan.
Harga dari kamera D-SLR jenis APS-C yang beredar di pasaran saat ini berkisar dari 4,8 jutaan untuk entry level dengan lensa kit, hingga kira-kira sekitar 13 jutaan untuk seri high-end tanpa lensa (dikenal sebagai: Body Only yang juga sering disingkat menjadi BO di forum-forum fotografer)
  • Kamera D-SLR Full Frame

Nama populernya adalah ‘Full Frame’ nama ini berasal dari ukuran sensor yang sama dengan film/klise Standar 35mm, yaitu 36 x 24 mm. Karena ukuran sensornya yang cukup besar, detail dan warna yang dihasilkan dari kamera full frame juga sangat memuaskan.Seluruh kamera D-SLR Full Frame yang beredar di pasaran saat ini termasuk dalam kamera kelas Professional. Harga yang ditawarkan juga cukup mahal, berkisar mulai 18juta (Canon5D Markll). Hingga 72 juta (nikon d3x), atau bahkan ada juga kamera full frame yang harganya mencapai 255 juta (leica S2P).
contoh ukuran sensor yang berbeda antara kamera merk satu dan yang lain
  • Kamera Four Third

Kamera D-SLR yang ada di pasaran biasanya berukuran besar dan berat, sementara itu kamera saku memiliki sensor yang lemah kurang bisa memenuhi kemauan para fotografer. Hal inilah yang mendorong beberapa pabrikan kamera untuk menciptakan produk yang bisa menjembatani keduanya, sehingga dibuatlah kamera format Four Third (dan juga Micro Four Third).
Jenis kamera ini memiliki sebutan Four Third ada alasannya lho, karena sensornya yang memiliki ukuran panjang dan lebar dengan perbandingan 4:3, pada umumnya sekitar sensornya 18 x 13.5mm. Ukuran ini sebenarnya lebih kecil dari kamera sensor ukuran APS-C, tetapi masih jauh lebih besar dibandingkan kamera saku.
  • Kamera Medium Format dan Large Format

Istilah medium format berlaku untuk kamera dengan sensor berukuran di atas 35mm. Sementara istilah
Large Format digunakan untuk sensor berukuran 4×5 inchi. Dua jenis kamera ini memiliki hasil yang luar biasa dan umumnya digunakan untuk kebutuhan pemotretan professional dengan detail tingkat tinggi, seperti untuk
poster, cover majalah, foto produk, modeling, dan sebagainya.
Anda tidak harus membeli kamera ini untuk menggunakannya. Saat ini ada banyak studio dan dealer di Jakarta yang menyediakan jasa rental kamera Medium Format.
kamera digital
Perbandingan Sensor Kamera DSLR

  • Kamera Action atau Action Cam

Ini dia jenis kamera terbaru yang baru muncul beberapa tahun kemarin, umumnya jenis action cam ini berukuran kecil dan mudah di operasikan. Fungsi dari kamera action ini pada dasarnya adalah untuk mengabadikan momen-momen dengan kondisi yang sulit untuk di ambil oleh kamera digital biasa. action cam ini memiliki sensor 1/2.3-inch yang sudah cukup mumpuni untuk urusan mengambil gambar. selain itu fitur yang menonjol  dari kamera lain adalah kamera ini bisa ditaruh dengan mudah ditempat-tempat yang sulit contohnya di atas helm motor. Ada beberapa merek terkenal yang memproduksi kamera action ini seperti Gopro, Brica, polaroid dan xiaomi yi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan kirim komentar atau pertanyaan jangan spam ntar di hapus

Comments system

Disqus Shortname