Jenis Kamera Digital - Dulu
sewaktu pertama kali mau beli kamera digital atau D-SLR sepet bingung
cara milih yang sesuai dengan isi kantong atau juga bingung milih merek
apa yang paling sesuai dengan karakter saya, nah maka dari itu sebelum
menentukan pilihan mau beli kamera apa ada baiknya kita bahas terlebih
dahulu beberapa jenis kamera yang beredar di pasaran. Biar ga bingung
nanti pada saat mau beli kamera jenis apa yang mau di beli, jadi sesuai
dengan bugjet atau sesuai dengan fungsinya. Berikut beberapa tipenya:
-
Kamera saku
|
Kamera Compact atau Kameera Saku |
Disebut bisa juga compact camera atau point
and shoot camera. Ukuran sensor kamera saku bervariasi dari 1/1.5 inch
hingga 1/1.6 inch. Jenis kamera saku ini merupakan produk fotografi
paling populer di pasaran, biasanya merupakan jenis kamera digital
pertama yang dimiliki seseorang, walaupun ada juga yang langsung membeli
kamera D-SLR karena ingin belajar langsung pakai kamera D-SLR.
Kelebihan kamera ini terletak pada kemampuannya yang cukup baik, namun
tetap berukuran kecil, ringan dan terjangkau harganya, atau bisa juga
orang tidak mau di repotkan dengan ini itu semisalnya body yang berat harus gonta ganti lensa dan sebagainya.
kisaran umum harga kamera saku saat ini
mulai dari 600 riburupiah hingga mencapai 5 juta rupiah atau bahkan
lebih. beberapa merek yang biasanya dipilih adalah dari canon, lumix
dari panasonic, dan coolpix dari nikon.
Baca Juga : Alat Pembersih Lensa Yang Recomended
-
Kamera D-SLR APS-C
|
Canon DSLR APSC |
|
D-SLR
adalah singkatan dari Digital Single-Lens Refiex. kamera ini bekerja
dengan menggunakan cermin untuk memantulkan citra dari lensa ke view
finder (lubang intip)dan kemudian melipat cermin tersebut untuk
mengarahkan agar citra jatuhnya ke sensor.
Sedangkan APS-C adalah singkatan untuk
Advance Photo System-Classic, adalah merupakan istilah untuk ukuran
sensor sekitar 25.1 x 16-7 mm, atau kurang lebih satu perdua dari luas
ukuran klise film 35mm. Dengan Iuas sensor tersebut sudah cukup memadai
dan harganya yang masih relatif terjangkau di kantong para fotografer
pemula atau yang ingin belajar fotografi, format APS-C (atau disebut
juga DX oleh Nikon) sebagai jenis kamera D-SLR paling populer saat ini
dan paling banyak digunakan.
Harga dari kamera D-SLR jenis APS-C yang
beredar di pasaran saat ini berkisar dari 4,8 jutaan untuk entry level
dengan lensa kit, hingga kira-kira sekitar 13 jutaan untuk seri high-end
tanpa lensa (dikenal sebagai: Body Only yang juga sering disingkat
menjadi BO di forum-forum fotografer)
Nama populernya adalah ‘Full Frame’ nama
ini berasal dari ukuran sensor yang sama dengan film/klise Standar 35mm,
yaitu 36 x 24 mm. Karena ukuran sensornya yang cukup besar, detail dan
warna yang dihasilkan dari kamera full frame juga sangat
memuaskan.Seluruh kamera D-SLR Full Frame yang beredar di pasaran saat
ini termasuk dalam kamera kelas Professional. Harga yang ditawarkan juga
cukup mahal, berkisar mulai 18juta (Canon5D Markll). Hingga 72 juta
(nikon d3x), atau bahkan ada juga kamera full frame yang harganya
mencapai 255 juta (leica S2P).
contoh ukuran sensor yang berbeda antara kamera merk satu dan yang lain
Kamera D-SLR yang ada di pasaran biasanya
berukuran besar dan berat, sementara itu kamera saku memiliki sensor
yang lemah kurang bisa memenuhi kemauan para fotografer. Hal inilah yang
mendorong beberapa pabrikan kamera untuk menciptakan produk yang bisa
menjembatani keduanya, sehingga dibuatlah kamera format Four Third (dan
juga Micro Four Third).
Jenis kamera ini memiliki sebutan Four
Third ada alasannya lho, karena sensornya yang memiliki ukuran panjang
dan lebar dengan perbandingan 4:3, pada umumnya sekitar sensornya 18 x
13.5mm. Ukuran ini sebenarnya lebih kecil dari kamera sensor ukuran
APS-C, tetapi masih jauh lebih besar dibandingkan kamera saku.
-
Kamera Medium Format dan Large Format
Istilah medium format berlaku untuk kamera dengan sensor berukuran di atas 35mm. Sementara istilah
Large Format digunakan untuk sensor berukuran 4×5 inchi. Dua jenis
kamera ini memiliki hasil yang luar biasa dan umumnya digunakan untuk
kebutuhan pemotretan professional dengan detail tingkat tinggi, seperti
untuk
poster, cover majalah, foto produk, modeling, dan sebagainya.
Anda tidak harus membeli kamera ini untuk menggunakannya. Saat ini ada
banyak studio dan dealer di Jakarta yang menyediakan jasa rental kamera
Medium Format.
|
Perbandingan Sensor Kamera DSLR |
-
Kamera Action atau Action Cam
Ini dia jenis kamera terbaru yang baru
muncul beberapa tahun kemarin, umumnya jenis action cam ini berukuran
kecil dan mudah di operasikan. Fungsi dari kamera action ini pada
dasarnya adalah untuk mengabadikan momen-momen dengan kondisi yang sulit
untuk di ambil oleh kamera digital biasa. action cam ini
memiliki sensor 1/2.3-inch yang sudah cukup mumpuni untuk urusan
mengambil gambar. selain itu fitur yang menonjol dari kamera
lain adalah kamera ini bisa ditaruh dengan mudah ditempat-tempat yang
sulit contohnya di atas helm motor. Ada beberapa merek terkenal yang
memproduksi kamera action ini seperti Gopro, Brica, polaroid dan xiaomi
yi.